SHOHIBUL JANNAH – Allah subhanahu wa ta’ala mengajarkan kepada seluruh hamba-Nya untuk mensyukuri segala nikmat, salah satunya mensyukuri kemerdekaan suatu negara.

Selain bebas dari penjajahan, negara yang merdeka juga bisa membuat penduduknya beribadah dengan tenang tanpa ada ancaman.

Memasuki bulan Agustus, seluruh penduduk Indonesia akan merayakan kemerdekaan dengan menyelenggarakan lomba, seperti panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk, dan sebagainya. Hal ini tentunya sudah menjadi budaya yang tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun.

Mengikuti kegiatan lomba tersebut sebenarnya tidak masalah. Namun, daripada mendapatkan hal bersifat duniawi saja sebaiknya lakukan juga hal yang berkaitan dengan keimanan, yaitu bersyukur. Umat Islam dapat mensyukuri kemerdekaan dengan beberapa cara.

Sebelum itu, adapun ayat yang menjelaskan tentang anjuran untuk bersyukur, yaitu dalam Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”

Berdasarkan ayat di atas Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam supaya mengingat Allah SWT saat melakukan apapun termasuk sebelum atau setelah mengikuti lomba.

Berikut empat cara Islami mensyukuri kemerdekaan dengan iman dan taqwa:

1. Mendoakan para Pahlawan

Kemerdekaan suatu negara tentu merupakan hasil perjuangan pahlawan saat perang melawan penjajah. Tanpa ada pahlawan, penjajah akan menghancurkan suatu negara yang bisa menyebabkan rakyatnya menderita. Oleh sebab itu, jasa para pahlawan merupakan salah satu alasan negara bisa merdeka.

Untuk mensyukuri kemerdekaan bisa dilakukan dengan lisan, yaitu mengucapkan tahmid, menyebut jasa serta mendoakan para pahlawan dan semoga amal baiknya diterima di sisi Allah SWT. Mendoakan para pahlawan juga menjadi bagian rasa syukur kepada Allah SWT.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «من لا يشكر الناس لا يشكر الله

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: ‘siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah SWT’,” (HR Tirmidzi).

2. Mendirikan Sholat

Masa kemerdekaan merupakan masa yang sangat bagus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah SWT. Ketika sebuah negara sudah merdeka artinya umat Islam leluasa dalam melaksanakan sholat. Melansir masjidnusantara.org, sholat merupakan salah satu bentuk mensyukuri kemerdekaan.

BACA JUGA: 3 Amalan Ringan di Bulan Maulid tapi Berat Timbangan Pahalanya

Selain itu, untuk membangun sebuah negara membutuhkan seorang pemimpin yang bermoral baik. Hal tersebut bisa dipertimbangkan dari sholatnya, karena sholat merupakan pondasi agama yang harus dibangun.

3. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Selain mendirikan sholat, umat Islam juga perlu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Kemerdekaan sebuah negara harus digunakan untuk menciptakan kehidupan yang dapat membuat penduduknya merasa tentram, yaitu dengan cara menghindari kemungkaran.

Bagi bangsa yang merdeka, seharusnya menebar kebaikan agar seluruh penduduknya merasa aman.

Selain itu, dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar juga bisa mengembangkan pembangunan agar seluruh penduduk dapat mencegah dari kezaliman dan kemungkaran.

4. Mengisi Kemerdekaan dengan Meningkatkan Ketakwaan

Terakhir, cara mensyukuri kemerdekaan, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umumnya, kebanyakan orang pada saat hari kemerdekaan hanya mengikuti kegiatan lomba saja.

Padahal, perlombaan yang paling bagus saat momen ini ialah berlomba menjadi pribadi yang paling baik dan takwa, karena dengan begitu kemuliaan dapat diraih. 

Keempat bentuk syukur di atas, perlu diterapkan oleh umat Islam dengan landasan keikhlasan dan kesabaran. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang aman dan sentosa. Ibadah bukan hanya menyangkut ritual, namun juga cinta tanah air.

Selain menerapkan rasa syukur, juga perlu berdoa untuk menciptakan negara yang aman dan sentosa, doa ini tercatat dalam Qur’an surat Ibrahim ayat 35:

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

Artinya: “Ya Allah jadikanlah negeri ini sebagai negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”

Semoga informasi terkait cara mensyukuri kemerdekaan di atas bermanfaat dan semoga negara ini menjadi negara yang aman dan sentosa, Aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Rio Wijayanto