SHOHIBUL JANNAH – One day one juz adalah membaca Al-Qur’an satu juz untuk satu hari. Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang paling banyak ganjarannya.
Mengutip dari balitbangdiklat.kemenag.go.id, berikut adalah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait salah satu ganjaran membaca Al-Qur’an:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf‘,” (HR. Tirmidzi).
Ada banyak perubahan baru yang membuat kesibukan semakin bertambah di era digital ini. Kesibukan tersebut membuat seseorang semakin sulit untuk mengaji atau membaca Al-Qur’an.
Padahal, mengaji merupakan salah satu amalan yang paling ingin dilakukan oleh setiap orang, apalagi Al-Qur’an adalah pedoman kehidupan bagi umat Islam.
Berikut tips ngaji one day one juz di era digital:
1. Mengaji Setiap Selesai Sholat
Umat muslim melaksanakan sholat wajib lima waktu dalam sehari. Jika ingin mengaji satu hari satu juz, selesai sholat adalah waktu yang tepat.
Contohnya, bisa membaca Al-Qur’an satu juz setiap selesai sholat maghrib, dikarenakan saat itu pekerjaan atau kesibukan sudah berkurang.
2. Mengaji 2 Lembar Setiap Selesai Sholat
Satu juz, terdiri dari sepuluh lembar. Jika ingin menyelesaikan bacaan Al-Qur’an one day one juz, maka dapat diselesaikan dengan mengaji dua lembar setiap selesai sholat.
Umat muslim melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari, maka bacaan sepuluh lembar akan selesai dalam lima waktu sholat.
3. Mengaji di Mana Saja dan Kapan Saja
Kesibukan bukan penghalang untuk tidak bisa mengaji. Jika tidak sempat mengaji di rumah, maka bisa menyempatkan waktu untuk mengaji di mana pun dan kapan pun, dengan membawa Al-Qur’an saku (kecil).
Namun, tetap memperhatikan situasi serta tempat jika ingin membaca Al-Qur’an.
4. Mengaji Melalui Handphone
Handphone adalah alat komunikasi dan informasi, yang paling sering digunakan oleh masyarakat di era digital. Apalagi semua kegiatan semakin banyak digunakan melalui handphone.
Kondisi serba digital ini, memudahkan seseorang untuk membaca Al-Qur’an one day one juz. Banyak aplikasi Al-Qur’an yang tersedia di handphone, yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore.
Cara ini juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, jika tidak bisa membawa Al-Qur’an.
Wallohu A’lam
Oleh Izzatul Muthmainnah