26, November 2024 | 6:25 PM

5 Adab sebelum Tidur ala Rasulullah

SHOHIBUL JANNAH – Islam merupakan agama yang mengatur seluruh kehidupan umatnya melalui Al-Qur’an maupun hadits. Aturan ini diberlakukan agar kehidupan umat muslim berjalan dengan tertib dan baik.

Salah satu aturan yang diterapkan yaitu adab sebelum tidur. Tujuannya agar tidur yang dilakukan berkualitas. Apa saja adab sebelum tidur yang dianjurkan? Simak penjelasan berikut:

Adab sebelum tidur yang pertama yaitu melakukan wudhu terlebih dahulu. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits.

Nabi Muhammad shalllallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR Muslim).

Setelah berwudhu, disunahkan untuk mengibas kasur sebelum tidur. Selain membuang debu dan kotoran yang menempel, mengibaskan kasur dilakukan untuk mengusir hal yang tidak nampak mata.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ يَقُولُ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي

Artinya: “Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku,” (HR Bukhari).

Adab selanjutnya yang dilakukan sebelum tidur yaitu membaca doa terlebih dahulu. Nabi Muhammad SAW bersabda:

كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم  إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِن مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya: Apabila nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali,” (HR Bukhari).

Setelah membaca doa sebelum tidur, selanjutnya berbaring dengan menghadap arah kanan. Hal ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW:

عَنْ حُذَيْفَةَ ـ رضى الله عنه قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ‏ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Artinya: “Dari Hudzaifah berkata Nabi shallallaahu alaihi wasallam apabila tidur malam beliau meletakkan tangan kanannya dibawah pipinya dan berdoa Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan mati,” (HR Bukhari).

Selanjutnya yaitu menyegerakan untuk tidur setelah sholat isya’. Nabi Muhammad SAW bersabda:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya, (HR Bukhari).

Itulah lima adab sebelum tidur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Adab tersebut dianjurkan agar diberi ketenangan saat tidur. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat.

Wallohu A’lam
Oleh Rana Salsabila

SJ Store