14, Desember 2024 | 1:09 AM

5 Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam, Simak

SHOHIBUL JANNAH – Peran orang tua dalam mendidik anak, cukup penting bagi perkembangan anak di masa depan. Ungkapan tersebut, tentu didasarkan pada sebuah hadits:

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ : لِأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ

Artinya: “Nabi SAW bersabda, seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha,” (HR Tirmidzi).

Dalam mendidik anak, orang tua harus menggunakan cara yang lembut agar anak paham terhadap apa yang disampaikan orang tuanya. Hal ini dijelaskan dalam suatu hadits:

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ

Artinya: “Nabi SAW bersabda, muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata karma,” (HR Ibnu Majah).

Kedua hadits di atas, menjelaskan bahwa dalam mendidik anak tidak bisa dianggap mudah. Berikut lima cara mendidik anak sesuai ajaran Islam:

Mendidik anak sesuai ajaran islam dapat dimulai sejak anak berada di dalam kandungan. Ketika sedang mengandung, seorang ibu dapat memutar ayat Al-Qur’an agar hati terasa tenang dan damai.

Dikutip dari alodokter.com, janin dalam kandungan dapat mendengar suara dari luar perut. Maka dari itu, orang tua harus melakukan perbuatan baik agar janin tumbuh dengan baik.

Banyak sekali kisah inspiratif yang sering didengarkan. Kisah tersebut dapat diceritakan kepada anak-anak agar wawasan mereka terbuka.

Orang tua dapat menceritakan pengalaman yang pernah dilakukan maupun kisah nabi terdahulu kepada anak-anak. Gunakan bahasa sederhana agar anak dapat menangkap pesan dari cerita tersebut.

Sebagai umat muslim, sudah seharusnya orang tua mengajarkan nilai agama kepada anaknya. Tujuannya agar anak mengetahui siapa penciptanya.

Bacaan dan gerakan sholat tentu sulit ditangkap oleh anak-anak, terutama balita. Terdapat alternatif yang dapat dicoba orang tua, salah satunya menggunakan perantara boneka tangan.

Ajaklah anak untuk bermain boneka tangan, kemudian jelaskan kewajiban sholat bagi seorang muslim dengan bahasa yang sederhana.

Mengajarkan anak untuk mengucapkan salam, merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendidik anak sesuai ajaran islam.

Ajarkan anak untuk mengucap salam ketika sedang bertamu maupun bertemu dengan orang lain. Pembiasaan ini juga membuat anak memiliki sifat berani jika bertemu orang baru.

Hal terakhir yang dapat diajarkan kepada anak yaitu hidup secara sederhana. Ceritakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tetap hidup sederhana meski memiliki kekuasaan.

Mengajarkan kehidupan yang sederhana juga dapat dilakukan dengan cara berbagi kepada yang membutuhkan. Melalui hal tersebut, anak akan berpikir mengenai kewajiban yang harus ia lakukan.

Tentu diperlukan kesabaran dalam mendidik anak agar tidak salah langkah. Jangan menyerah apabila seorang anak melakukan kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Wallohu A’lam
Oleh Rana Salsabilah

SJ Store