26, November 2024 | 4:28 AM

6 Adab ketika Minum Ala Rasulullah, Simak

SHOHIBUL JANNAH – Islam dengan sangat detail memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan oleh umatnya. Salah satunya ialah adab ketika minum.

Ada enam adab ketika minum yang telah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam ajarkan kepada umatnya di antaranya ialah:

Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk minum sambil berdiri, kecuali bila terdapat uzur.

Dari sisi medis pun, minum sambil berdiri dapat menyebabkan kerusakan saluran pencernaan dan ginjal.

Hal itu disebabkan, karena saat minum sambil berdiri cairan yang masuk tidak tersaring ke perut bagian bawah, yang menyebabkan kotoran mengendap di kandung kemih.

Seperti yang telah Rasulullah SAW sabdakan dalam satu riwayat berikut:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ, أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

Artinya: “Nabi SAW sungguh melarang dari minum sambil berdiri,” (HR Muslim).

Nabi mengajarkan umatnya untuk makan maupun minum dengan tangan kanan, hal itu dikarenakan setan makan dan minum menggunakan tangan kiri.

Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِ

Artinya: “Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula,” (HR. Muslim).

Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada umatnya untuk membaca basmalah atau menyebut nama Allah subhanahu wa ta’ala saat hendak minum.

Hal itu diupayakan agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan apa yang masuk dalam tubuh menjadi sesuatu yang bermanfaat.

BACA JUGA: 5 Adab sebelum Tidur ala Rasulullah

Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ،وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Artinya: “Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu,” (HR. Bukhari).

Nabi Muhammad SAW bila minum dengan tiga kali tegukan, yang mana sesuai dari dalil berikut: 

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يتنفَّسُ في الشرابِ ثلاثًا ، ويقول :    ( إنه أَروى وأبرأُ وأَمرأُ )

Artinya: “Biasanya Rasulullah SAW bernafas tiga kali ketika minum, dan beliau bersabda: ‘sesungguhnya dengan begini haus lebih hilang, lebih lepas dan lebih enak,'” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah melarang untuk bernafas dalam bejana (wadah) ketika minum.

Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا شَـرِبَ أَحَـدُكُمْ فَلاَ يَتَـنَفَّـسُ فِي اْلإِنَاءِ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian minum, maka hendaknya dia tidak bernapas di dalam tempat minum,” (Muttafaq ‘alaih).

Dari pandangan medis, minum dengan pelan, tidak terburu-buru dan tidak dalam sekali teguk akan membuat badan ginjal sehat.

Dalam Islam, Nabi pun mengajarkan umatnya untuk tidak minum dalam satu tegukan, yang mana tertulis dalam sabda berikut:

– وعن ابن عباسٍ رضي اللَّه عنهما قال: قالَ رسول اللَّه ﷺ: لا تَشْرَبُوا واحِدًا كَشُرْبِ البَعِير

Artinya: “Dari Ibnu Abbas Radhiallahu Anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Janganah kalian minum dalam satu kali tegukan seperti minumnya Unta’,” (HR. Tirmidzi).

Itulah adab yang bisa dilakukan ketika hendak minum ala Rasulullah SAW, semoga ilmunya bisa bermanfaat.

Wallohu A’lam
Oleh Miftahus Sholichah

SJ Store