SHOHIBUL JANNAH – Hijrah menurut bahasa terbagi menjadi dua arti, yaitu zhahiriy dan ma’nawiy.
Zhahiry artinya perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik, seperti perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kota Makkah ke Madinah pada tahun ke-13 bi’tsah (penegasan kenabian). Sedangkan ma’nawiy artinya perubahan dari suatu kondisi kepada kondisi yang lebih baik.
Seperti seseorang yang dulu membuka auratnya, tidak mau sholat atau yang lainnya. Kemudian ia berubah menjadi pribadi yang baik meninggalkan segala keburukannya atau seseorang yang baik berubah menjadi lebih baik lagi.
Hijrah bukan hanya tentang merubah penampilan, yang dahulu pakai baju kentat tanpa khimar kemudian berubah memakai pakaian yang longgar (menutup aurat) serta memakai khimar.
Akan tetapi, meninggalkan segala aktivitas yang tidak baik, serta harus menata hati agar selalu berprasangka baik kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan terhadap semua orang.
Terus belajar untuk memperbaiki diri serta patuh dan taat akan aturan agama. Mungkin hal ini terasa sangat berat untuk sebagian orang.
Namun, sebagai orang Islam harus percaya bahwa, Allah SWT tidak akan meninggalkan hamba-Nya, karena Allah SWT tempat sebaik-baiknya untuk berharap dan menceritakan segala keluh kesah.
Bahkan, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an agar dijadikan pedoman serta penyemangat untuk orang-orang yang berhijrah.
Berikut 8 Dalil Al-qur’an Tentang Berhijrah
1. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah 218:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ.
Artinya: “sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad dijalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”
2. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran 195:
فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰ رُۚ ثَوَابًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الثَّوَابِ.
Artinya: “Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan disisi Allah ada pahala yang baik.”
3. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal 72:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi (mewarisi).”
4. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah 20:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ.
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dijalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya disisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.”
5. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl 41:
وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا فِى اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ۗوَلَاَجْرُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَۙ.
Artinya: “Dan orang yang berjihad karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui.”
6. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl 110:
ثُمَّ اِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِيْنَ هَاجَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا فُتِنُوْا ثُمَّ جَاهَدُوْا وَصَبَرُوْاۚ اِنَّ رَبَّكَ مِنْۢ بَعْدِهَا لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ.
Artinya: “Kemudian Tuhanmu (pelindung) bagi orang yang berhijrah setelah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan bersabar, sungguh Tuhanmu setelah itu benar-benar maha pengampun, maha penyayang.”
7. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-hajj 58:
وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ قُتِلُوْٓا اَوْ مَاتُوْا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللّٰهُ رِزْقًا حَسَنًاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ.
Artinya: “Dan orang-orang yang berhijrah dijalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sungguh Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik.”
8. Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-nisa 100:
وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا.
Artinya: “Dan barang siapa berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ketempat yang dituju) maka sungguh, pahalanya telah di tetapkan disisi Allah dan Allah maha pengampun, maha Penyayayang.”
Itulah beberapa dalil tentang hijrah. Banyak sekali keutamaan yang akan Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang berani untuk berhijrah di jalan Allah SWT
Semoga kita semua menjadi seorang yang berhasil di dalam menempuh perjalanan ini. Yakin, disetiap kesusahan yang didapat saat berjuang dijalan Allah SWT, pasti akan dibalas dengan kebaikan yang tidak pernah disangka-sangka.
Tetap berdo’a dan berikhtiar, karena suatu saat nanti Allah SWT pasti akan menjawab semua do’a-do’a yang di langitkan.
Wallohu A’lam
Oleh Salasiah