SHOHIBUL JANNAH – Berkata kasar atau mengumpat merupakan suatu ungkapan atau penyebutan sebuah kata-kata yang tidak sopan. Biasanya mengandung unsur penghinaan terhadap orang lain.
Berkata kasar merupakan sebuah tindakan di mana kita mengucapkan, suatu kata-kata atau kalimat yang mengandung unsur penghinaan terhadap orang lain, dan berpotensi mengakibatkan orang lain tersinggung serta bisa merusak sebuah hubungan baik.
Berkata kasar sudah menjadi fenomena yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Mayoritas orang menjadikan berkata kasar sebagai sarana untuk menunjukkan keberanian mereka dalam melawan pendapat orang lain.
Larangan Berkata Kasar
Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang kita untuk berbicara kasar, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala membenci kata-kata kasar dan buruk seperti umpatan, ejekan, serta nama-nama binatang yang sering di ucapkan seseorang ketika marah.
Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam Qur’an surat An-Nisa ayat 148:
لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَــهْرَ بِا لسُّوْٓءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا
Artinya: “Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga melaknat orang-orang yang suka mengumpat serta mencela.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Qur’an surat Al-Humazah ayat 1:
وَيْلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Artinya: “Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela.”
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa barang siapa yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hari akhir, maka hendaklah mereka berkata yang baik dan jika tidak bisa maka lebih baik diam.
Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah,” (HR. Bukhari No. 6018 dan Muslim No. 47).
Dampak Negatif Berkata Kasar
Selain bisa menjatuhkan harga diri seorang muslim, berkata kasar juga mempunyai beberapa negatif lainnya, di antaranya:
1. Dapat merusak sebuah hubungan baik.
2. Dapat merusak citra diri.
3. Dapat menciptakan sebuah lingkungan yang buruk.
4. Dapat berpengaruh negatif kepada anak-anak.
5. Dapat menurunkan kualitas komunikasi yang baik.
6. Dapat perpengaruh terhadap pekerjaan.
7. Dapat mempengaruhi hubungan pertemanan.
Cara Berhenti Berkata Kasar
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berhenti berkata kasar, mengumpat, serta mencela. Sebagaimana berikut:
1. Memilih atau bergabung di dalam sebuah komunitas pertemanan yang membawa kita ke suatu hal-hal yang positif.
2. Batasi pertemanan dengan orang-orang yang sering berkata kasar.
3. Mengontrol emosi.
4. Berfikir sebelum berbicara.
5. Ketika marah belajar mengganti perkataan kasar dengan beristigfar.
6. Perbanyak berdzikir.
7. Berdoa memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar diberikan kesabaran.
Wallohu A’lam
Oleh Nimas Tri Lestari