SHOHIBUL JANNAH – Hari kesehatan mental Sedunia, diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.
Kesehatan mental sangatlah penting, karena banyak sekali pemuda, ataupun ibu rumah tangga yang mengalami stres.
Hal ini disebabkan oleh aspek ekonomi menurun, putus cinta, kesepian, kekerasan, ataupun ditinggal seseorang yang sangat berarti.
Stres merupakan kondisi seseorang yang berada pada ketegangan fisik, psikis, serta emosi. Jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal kepada kesehatan mental.
Contoh penyakit mental selain stres, yaitu depresi, mempunyai rasa takut atau khawatir berlebihan, serta perubahan suasana hati yang drastis.
Selain berdampak pada kesehatan mental, ternyata stres juga dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti mudah sakit kepala, mudah terkena penyakit jantung, bahkan mengakibatkan cepat tua.
Islam sendiri mempunyai cara ampuh untuk menghilangkan stres atau penyakit mental lainnya, yaitu sebagai berikut:
1. Sering Mengucapkan Istighfar
Mengucapkan istighfar dapat membuat diri semakin tenang, mengurangi rasa khawatir, serta meningkatkan keyakinan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
2. Dekatkan Diri kepada yang Maha Kuasa serta Perbanyak Doa
Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baiknya pendengar. Curahkan semua keluh kesah yang sedang dihadapi kepada-Nya, niscaya Allah akan memberi ketenangan dalam menghadapi rintangan.
BACA JUGA: Manfaat Wudhu untuk Kesehatan: Ternyata Bukan Sebuah Ritual
3. Tumbuhkan Rasa Syukur yang Tinggi
Bersyukur dapat membuat seseorang mengubah musibah menjadi anugerah, sehingga membuat diri sudah menerima ujian yang dihadapi.
4. Tanamkan Vibrasi Baik dalam Pikiran
Menanamkan pemikiran seperti, ‘bahwa ujian yang dihadapi, belum seberapa dibanding dengan orang lain’, dapat menetralisir rasa cemas yang begitu tinggi terhadap segala ujian.
5. Berserah Diri kepada Allah SWT
Menyerahkan segala urusan kepada sang pencipta, maka diri tidak akan mudah berkeluh kesah atau gelisah. Dalam Al-Qur’an surat Asy-Syarh menjelaskan bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan, berikut surat Asy-Syarh ayat 1-8:
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ▫️ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ▫️ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ▫️ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ▫️فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ▫️اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ▫️فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ▫️ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْࣖ
Artinya : “Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad), dan kami pun telah menurunkan beban darimu, yang memberatkan punggungmu, dan kami tinggikan sebutan (namamu) bagimu, maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharap.”
Dari pemahaman bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan, maka dapat membuat diri lebih tenang dalam menghadapi segala rintangan.
6. Mendengar Murottal
Sering mendengar bacaan-bacaan Al-Qur’an yang dilantunkan dengan indah, dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.
Itulah beberapa cara untuk menghilangkan stres. Jika dilakukan setiap hari, maka akan membantu dalam menghadapi segala rintangan dengan pikiran yang jernih.
Mari peduli dengan kesehatan mental dengan perbanyak doa serta syukur yang tinggi. Semoga kesabaran serta ketenangan diri dalam menghadapi ujian, dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Wallohu A’lam
Oleh Siti Veranika