SHOHIBUL JANNAH – Belakangan ini arus komunikasi semakin lancar, sebab adanya media sosial yang dijadikan sebagai tempat berinteraksi, bertukar kabar, sapa dan lain sebagainya.
Salah satu aplikasi media sosial yang hampir digunakan oleh semua kalangan, muda, tua, anak kecil maupun orang dewasa adalah whatsapp. Pengelolaan aplikasi whatsapp sangatlah mudah sehingga digemari oleh berjuta-juta orang, bahkan anak kecil zaman sekarang sudah memiliki hp dan whatsapp sendiri.
Dalam aplikasi whatsapp seseorang bisa membangun sebuah grup yang nantinya akan dijadikan sebagai titik temu dengan banyak orang, ntah itu puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang.
Tidak jarang pula grup whatsapp dijadikan sebagai tempat pembelajaran online atau komunitas islam online, seperti komunitas hijrah Shohibul Jannah.
Berikut sekilas tentang Shohibul Jannah dan alasan kenapa harus memanfaatkan media dengan hal-hal baik, simak.
Kenali Shohibul Jannah
Komunitas Shohibul Jannah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu. Bertujuan mulia memberikan wadah belajar bagi semua kalangan, muda maupun tua, laki-laki maupun perempuan dan anak pesantren maupun non pesantren.
Shohibul Jannah ber-aqidahkan Ahlus Sunnah wal Jamaah bermazhab Imam Syafi’i. Dalam grup whatsapp utama seseorang dapat bertanya perihal agama kepada para assatidz wa assatidzah dari berbagai alumni pesantren yang berada dalam grup whatsapp tersebut.
Kegiatannya pun relatif mudah untuk diikuti, yakni tiga kali kajian dalam seminggu. Tiga kajian tersebut meliputi; ngaji ta’lim muta’alim, ngaji fathul qorib, kajian umum. Adapun kegiatan santai lainnya seperti, kuis dan quote serta free selama dua hari.
Begitulah sedikit gambaran dari shohibul jannah. Sangat perlu diketahui pula bahwa pada zaman sekarang tidak sulit untuk seseorang menuntut ilmu, jika tidak bisa secara offline bisa memanfaatkan media sosial sebagai ranah belajar mendalami ilmu-ilmu agama.
Sosmedmu Tanggung Jawabmu
Sebagimana yang sudah kita ketahui, bahwa segala perbuatan manusia akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak, untuk itu manfaatkan sosial media yang kita punya dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dikatakan oleh ulama besar Habib Umar bin Hafidz berikut ini:
“Jika kalian yakin bahwa aktivitas di dunia maya (internet dan sosmed) adalah amal perbuatan yang masuk dalam buku catatan amal dan kelak akan dipertanggung jawabkan. Maka gunakanlah hal tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat di akhirat,” ujar Habib Umar.
Hal ini selaras dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Qur’an surah Al-Qiyamah ayat 36:
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
Artinya: “Apakah manusia mengira akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?.”
Ayat di atas memberitahukan bahwa manusia hidup di dunia tidak untuk berhuru-hara, dan melakukan apapun yang diinginkan. Akan tetapi setiap perbuatan manusia nantinya akan dipertanggung jawabkan, untuk itu kita diberi petunjuk yang benar melalui adanya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan Al-Qur’anul karim.
Wallohu A’lam
Oleh Pengurus Shohibul Jannah