SHOHIBUL JANNAH – Berkurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari raya Idul Adha.
Secara etimologi, kata ‘kurban’ berasal dari bahasa arab yaitu qaruba yang berarti dekat atau mendekatkan diri.
Dalam konteks syariat, kurban berarti menyembelih hewan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Selanjutnya, bagaimana hukum, syarat dan hikmah berkurban menurut Islam.
Hukum Berkurban
Ulama mazhab Syafi’i, Maliki dan Hambali, berpendapat hukum berkurban adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Namun, menurut ulama mazhab hanafi hukum berkurban dianggap wajib bagi mereka yang mampu.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan perintah berkurban dalam haditsnya:
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
Artinya: “Dari Abu Hurairah: ‘Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami’,” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Perintah pentingnya berkurban juga Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Kautsar ayat 2:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: “Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Syarat Hewan Kurban
1. Jenis Hewan
Hewan yang boleh dijadikan kurban adalah unta, sapi, kambing, atau domba.
2. Usia Hewan
Hewan kurban seperti unta minimal berusia lima tahun, sapi dua tahun, dan kambing atau domba satu tahun.
3. Kondisi Hewan
Hewan yang dikurbankan harus bebas dari cacat seperti buta, pincang, sakit parah, atau sangat kurus.
Waktu Pelaksanaan
Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Namun, waktu yang paling utama untuk menyembelih adalah setelah shalat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hikmah Berkurban
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Ibadah kurban merupakan cara untuk meningkatkan ketaatan dan kedekatan diri kepada Allah.
2. Meneladani Nabi Ibrahim
Berkurban adalah bentuk penghormatan dan peneladanan terhadap Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
3. Membantu Sesama
Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan keluarga, agar mereka merasakan kebahagiaan yang sama di hari raya.
4. Menanamkan Nilai Keikhlasan dan Pengorbanan
Berkurban merupakan bentuk keikhlasan dan pengorbanan atas hartanya yang di miliki.
Kesimpulanya hukum berkurban adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan, berkurban juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Wallohu A’lam
Oleh Taufik Akbar