SHOHIBUL JANNAH – Robi’ah Adawiyah adalah salah satu tokoh wanita yang sangat dihormati dan dikenal karena kedalaman spiritualitasnya.
Beliau adalah seorang sufi wanita yang memiliki kecintaan mendalam kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan keteguhan dalam beriman.
Kehidupan dan ajaran Robi’ah Adawiyah dalam hal beribadah patut diteladani bagi seorang Muslimah masa kini.
Tidak hanya itu, Rabi’ah Adawiyah juga patut menjadi teladan dalam cara hidup dan cara berpikir.
Guna meneladaninya mari simak penjelasan berikut:
Latar Belakang Robi’ah Adawiyah
Robi’ah Adawiyah lahir di Basrah, Irak, sekitar tahun 713-717 Masehi atau 95-99 Hijriah.
Kota ini dikenal akan potensi ilmu pengetahuan yang tinggi, sehingga banyak melahirkan tokoh-tokoh penting dalam agama Islam seperti ulama ahli fiqih, ahli zahid, dan lain sebagainya.
Sejak kecil, Rabi’ah Adawiyah selalu mengalami kesulitan terutama dalam hal ekonomi. Namun, hal itu tidak menghalanginya untuk meraih kedalaman spiritualitas dan kecintaannya kepada Allah SWT.
Kepribadiannya yang cerdas dan didikan agama yang kuat dari ayahnya berhasil membentuk fondasi keimanan dan kepribadian Rabi’ah Adawiyah.
Cinta dan Ketaatan kepada Allah SWT
Robi’ah Adawiyah dikenal sebagai sosok yang gigih dalam mencari ilmu dan kebenaran, ia sering kali menghabiskan waktunya dalam doa dan ibadah.
Beliau juga sangat terkenal akan ketulusan cintanya kepada Allah SWT dan pengabdian hidupnya yang tidak tergoyahkan dalam setiap aspek kehidupan.
Salah satu aspek paling menonjol dari kehidupan Robi’ah adalah cintanya yang tulus kepada Allah SWT.
Mahabbatullah atau cinta kepada Allah SWT adalah salah satu konsep ajaran Robi’ah Adawiyah yang terkenal sampai saat ini.
Robi’ah Adawiyah dikenal dengan salah satu ungkapan, “Aku tidak beribadah kepada-Mu karena takut neraka atau menginginkan surga, tetapi semata-mata karena cinta kepada-Mu.”
Pernyataan ini mencerminkan kedalaman cintanya dalam hal spiritual dan ibadah, yaitu hanya mencari ridha Allah SWT semata.
Muslimah masa kini dapat meneladani sifat Robiah dengan mengutamakan hubungan yang lebih dalam dengan Allah SWT, hanya berfokus pada niat dan keikhlasan dalam setiap ibadah.
Kesederhanaan dan Kemandirian
Robi’ah Adawiyah menjalani kehidupan yang sangat sederhana dan tidak terpengaruh oleh kemewahan dunia.
Rabi’ah Adawiyah tidak pernah menyerah dalam menghadapi nasib, walaupun kehidupan yang Ia jalani penuh dengan tantangan dan keterbatasan.
Saat kehilangan ayahnya di usia muda dan hidup dalam keterbatasan bersama saudara-saudaranya, Rabi’ah Adawiyah semakin menguatkan tekadnya untuk mencari makna hidup yang lebih dalam.
BACA JUGA: Patut Dicontoh, Ini 5 Sifat Teladan Khadijah binti Khuwailid
Rabiah memutuskan untuk menempuh jalan spiritual yang penuh pengorbanan dan hanya fokus belajar ilmu agama Islam.
Kesederhanaan dan kegigihannya dalam hidup adalah contoh nyata dari bagaimana seseorang dapat tetap fokus pada tujuan spiritual, walaupun sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan secara material.
Muslimah masa kini dapat belajar dari sifat ini dengan mengurangi ketergantungan pada barang-barang duniawi dan lebih fokus pada pengembangan spiritual dan akhlak.
Keteguhan dalam Ibadah dan Doa
Robi’ah Adawiyah terkenal karena keteguhannya dalam beribadah dan berdoa.
Beliau menghabiskan sebagian besar waktunya dalam doa dan zikir. keteguhan ini adalah cerminan dari dedikasinya kepada Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari, seorang Muslimah dapat meneladani sifat Robi’ah dengan selalu menjaga konsistensi dalam beribadah kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan.
Kesimpulan
Robi’ah Adawiyah mengajarkan bahwa cinta kepada Allah harus tulus, bukan karena menginginkan hadiah surga atau takut akan neraka.
Ia menunjukkan bahwa tujuan utama beribadah adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keikhlasan, Walaupun sedang dilanda dengan penuh kesulitan.
Wallohu A’lam
Oleh Azizatun Nuroniyyah